aku
         dan mimpi-mimpiku
   akan terus tumbuh seperti pohon.
    jika mimpi-mimpiku berjatuhan
  seperti dedaunan yang menguning,
ku takkan segan untuk menumbuhkan
 daun yang baru untuk ku isi dengan
 mimpi-mimpiku yang baru. hingga
   nanti ku dapat menikmati buah
        yang ranum untuk kupetik
                      ketika
                       telah
                      masak
                    bersama
                     orang-
                orang terkasih.

Kenangan

Sayang, ku senang kau telah lupakan

Rasa kelam di masa silam

Sayang, ku senang kau telah kembalikan

Serpihan yang pernah hilang

Sayang, teruslah berkembang

Gapailah rembulan dan

raihlah bintang di awan

Sayang, lupakanlah kenangan

Masa silam yang menghujam

Berkembanglah sayang

Gapai harapan bersama berlian

Yang kan menggantikanku di masa depan

Sayang

29/12/12.’idjah.garuda-jogja

Belenggu Rumah Baru

Ku datangi setiap rumah yang kulalui

Mencoba tuk masuki hati

Tapi, semua tak berarti

Hadirku tak dikehendaki

Kucoba tuk mengerti semua yang terjadi

Mencoba bertahan

Walau panah menghujam tenang

Mengapa rumah itu begitu kelam?

Bagai malam tanpa bulan

Sepi tak ada harapan

Sunyi tanpa kedamaian

Dimana rumah idaman?

Rumah yang penuh kehangatan

Rumah yang penuh harapan

Hmm.

Ternyata semua itu hanya angan

Rumah yang kurindukan

Tak pernah mengharapkanku datang bertandang

Haruskah ku bertahan

Dalam rumah belenggu yang kelam?

27/12/12.’idjah.garuda-jogja

Puisi, Kata Hati

Kata hati berikan mimpi

Tulisan menjadi bukti

Mimpi kan abadi

Lewat sajak-sajak sunyi

Ku goreskan mimpi dimalam hari

Bergulat dengan imajinasi

Menjelajahi fantasi

Tulisan ini menjadi bukti

Harapan dan mimpi

Menjadi nyata dalam sepi

Puisi mengisahkan diri

Mengungkapkan segala isi hati

Meluapkan emosi dan

Menebarkan cahaya suci

2/1/13.’idjah.garuda-jogja

Membuka Tabir

Dulu semua terasa lugu

Hingga akhirnya datang waktu

Memberitahu mengabari berbagai hal tentangmu

Membuka tabir yang terbelenggu

Duka yang tertutup debu

Lara yang pilu

Dusta yang menderu dan

Rindu yang menggebu

Kini ku tahu pasti dirimu

Mengenalmu lebih laju

Memperhatikan dengan lugu

Mengungkap segala tabir tentangmu

2/1/13.’idjah.garuda-jogja

Kenangan

Sayang, ku senang kau telah lupakan

Rasa kelam di masa silam

Sayang, ku senang kau telah kembalikan

Serpihan yang pernah hilang

Sayang, teruslah berkembang

Gapailah rembulan dan

raihlah bintang di awan

Sayang, lupakanlah kenangan

Masa silam yang menghujam

Berkembanglah sayang

Gapai harapan bersama berlian

Yang tlah kau temukan di kesunyian dan

menggantikanku di masa depan

Sayang

29/12/12.’idjah.garuda-jogja